Perusahaan Tidak Membagikan Dividen - Penjelasan
Perusahaan Tidak Membagikan Dividen: Bagaimana Mengetahuinya?
📌 Tidak semua perusahaan menyebutkan jumlah dividen karena memang tidak membagikan dividen.
Bahkan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau laporan tahunan, jika tidak ada RUPS dividen, maka tidak akan muncul info jumlah dividen (Rp atau persentase).
Bahkan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) atau laporan tahunan, jika tidak ada RUPS dividen, maka tidak akan muncul info jumlah dividen (Rp atau persentase).
🔍 Cara Mengetahui Perusahaan Tidak Bagikan Dividen
- ✅ Cek di laporan keuangan tahunan (Annual Report) bagian “Laba Ditahan” atau “Kebijakan Dividen”.
- ✅ Cek di RUPS Tahunan apakah ada agenda pembagian dividen atau tidak.
- ✅ Gunakan fitur pencarian di IDX.co.id → menu "Corporate Action" → filter dengan kategori Cash Dividend.
- ✅ Bisa cek juga di RTI Business, IPOT, atau Stockbit untuk melihat histori pembagian dividen suatu emiten.
📈 Apakah Tetap Bisa Fundamentalnya Bagus?
Ya, sebuah perusahaan bisa **tidak membagikan dividen** namun tetap **fundamentalnya kuat** jika:
- Laba bersih dan EPS tumbuh konsisten.
- Arus kas dari aktivitas operasional tetap positif.
- Utang rendah atau terkontrol (DER kecil).
- Rasio ROE dan ROA tinggi dan stabil.
- Ekspansi aktif, akuisisi strategis, atau reinvestasi ke lini bisnis baru.
🤔 Mengapa Perusahaan Tidak Bagikan Dividen?
- 1. Reinvestasi ke Bisnis: Untuk ekspansi, pengembangan teknologi, atau membuka cabang baru.
- 2. Rencana Corporate Action: Misalnya akuisisi, merger, atau restrukturisasi bisnis.
- 3. Tambahan Modal Sendiri: Untuk memperkuat ekuitas tanpa harus menerbitkan saham baru.
- 4. Jaga Likuiditas: Perusahaan lebih memilih pegang kas untuk ketahanan keuangan.
- 5. Belum Stabil: Walau untung, manajemen menilai belum siap bagikan dividen (misalnya startup yang baru IPO).
⚠️ Catatan Penting
Tidak semua perusahaan yang tidak bagi dividen itu buruk. Tapi penting cek alasan dan kinerja keuangannya. Beberapa justru lebih baik tidak bagi dividen demi pertumbuhan jangka panjang.
Comments
Post a Comment