Volume Frekuensi Nilai & Kapitalisasi Pasar

Penjelasan Volume, Frekuensi, Nilai, dan Kapitalisasi Pasar

Volume, Frequency, Value, & Market Capitalization

Volume (Vol), Frekuensi (Freq), Nilai (Val), & Kapitalisasi Pasar (Cap)

1. Volume Transaksi

Volume transaksi adalah jumlah total saham yang berpindah tangan dalam suatu periode, biasanya dalam satu hari perdagangan. Volume mencerminkan tingkat aktivitas perdagangan dan menunjukkan minat pasar terhadap suatu saham.

Dalam dunia saham, setiap kali terjadi transaksi antara pembeli dan penjual, maka volume akan bertambah sesuai jumlah lembar saham yang ditransaksikan. Baik pembelian maupun penjualan dihitung sebagai satu volume (bukan dua).

Contoh:
Saham XYZ diperdagangkan hari ini:
- Pembeli A membeli 5 lot (500 lembar) dari Penjual C
- Pembeli B membeli 10 lot (1.000 lembar) dari Penjual C

Penjual C menjual total 15 lot (1.500 lembar) kepada dua pembeli.

Total Volume Transaksi = 1.500 lembar

2. Frekuensi Transaksi

Frekuensi transaksi adalah jumlah total transaksi (pasangan antara pembeli dan penjual) yang terjadi dalam suatu periode, biasanya dalam satu hari perdagangan. Frekuensi tidak dipengaruhi oleh jumlah lot atau lembar saham yang diperdagangkan. Satu transaksi, besar atau kecil, tetap dihitung sebagai satu frekuensi.

Contoh:
Saham XYZ diperdagangkan hari ini:
- A membeli 100 lembar dari B → 1 frekuensi
- C membeli 1.000 lembar dari D → 1 frekuensi

Total Frekuensi Transaksi = 2

3. Nilai Transaksi (Val)

Nilai transaksi (sering disingkat Val) adalah total jumlah uang yang digunakan dalam perdagangan saham. Nilai ini dihitung dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang ditransaksikan.

Nilai transaksi menunjukkan besarnya dana yang berpindah tangan di pasar dan mencerminkan likuiditas saham tersebut.

Contoh:
Saham XYZ diperdagangkan hari ini:
- Beli 500 lembar @Rp8.000 = Rp4.000.000
- Beli 1.000 lembar @Rp8.100 = Rp8.100.000

Total Nilai Transaksi = Rp12.100.000

4. Kapitalisasi Pasar (Cap)

Kapitalisasi pasar (sering disingkat Cap) adalah total nilai pasar dari seluruh saham yang beredar dari suatu perusahaan publik. Rumus perhitungannya adalah:
Jumlah saham beredar × harga saham saat ini.

Kapitalisasi pasar memberikan gambaran tentang ukuran perusahaan di pasar modal dan sering digunakan untuk mengelompokkan saham menjadi kategori small-cap, mid-cap, atau large-cap.

Contoh:
Saham ABC di pasar hari ini:
- Jumlah saham beredar = 120.000.000 lembar
- Harga per saham = Rp8.000

Kapitalisasi Pasar = 120.000.000 × 8.000 = Rp960.000.000.000

Catatan: Kapitalisasi pasar dapat berubah setiap hari tergantung pada pergerakan harga saham, meskipun jumlah saham beredar tetap.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mental Block: Diri & Afirmasi

Mental Block dan Afirmasi Sehat Mental Block Definisi Mental Block Mental block adalah kondisi di mana seseorang mengalami hambatan psikologis yang membuatnya sulit berpikir jernih, bertindak, atau berkembang, terutama dalam situasi stres, tekanan, atau rasa takut gagal. Hal ini bisa disebabkan oleh ketakutan, trauma, keyakinan negatif, atau tekanan batin. Mental block dapat bersifat sementara maupun berlangsung lama, tergantung pada penyebabnya dan bagaimana cara menanganinya. Dalam pengertian yang lebih khusus, mental block adalah hambatan dalam pikiran yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir jernih, bertindak, atau percaya diri. ✅ Ciri-Ciri Mental Block Perfeksionisme berlebihan: Takut gagal karena merasa harus selalu sempurna. (Perfeksionisme = dorongan untuk selalu sempurna tanpa celah) Self-judgment tinggi: Terlalu keras mengkritik atau menyalahkan diri sen...
Read more

Corporate Action: Macam, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya

Corporate Action: Macam, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya Corporate Action Corporate Action adalah tindakan resmi yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di bursa efek dan berdampak pada para pemegang saham atau obligasi. Corporate action bertujuan untuk memperbaiki struktur modal, membagikan keuntungan, atau mendukung strategi bisnis perusahaan. Macam-Macam Corporate Action Dalam praktik umum, corporate action yang benar-benar besar dan sering terjadi meliputi sekitar 10–12 jenis utama, seperti Dividen, Stock Split, Right Issue, Buyback, IPO, Merger, Akuisisi, dan sebagainya. Corporate action ini biasanya memiliki dampak besar terhadap struktur perusahaan dan keputusan investasi. Sementara itu, terdapat juga corporate action tambahan yang lebih spesifik atau situasional. Corporate action minor ini, meskipun kurang umum, tetap penting dalam kondisi tertentu, seperti Private Placement, R...
Read more

Ciri dan Strategi Saham Multibagger A

Ciri dan Strategi Saham Multibagger Ciri-Ciri dan Strategi Memilih Saham Multibagger Saham multibagger adalah saham yang mampu memberikan keuntungan berlipat ganda—bahkan berkali-kali lipat—dari harga belinya dalam kurun waktu tertentu. Istilah ini populer di kalangan investor jangka menengah hingga panjang karena potensi keuntungannya sangat besar jika dipilih dengan cermat. Umumnya, saham multibagger memiliki kombinasi dari lima faktor utama yang mendorong kenaikan nilainya secara drastis dan berkelanjutan. 5 Faktor Kunci Saham Multibagger Corporate Action: Aksi korporasi seperti stock split, akuisisi strategis, spin-off, merger, buyback, atau perubahan struktur manajemen yang dapat meningkatkan kinerja, daya tarik perusahaan, atau menaikkan valuasi saham. Undervalued: Saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya (value investing), tetapi memiliki fundamental kuat serta prospek pertumbuhan yang cerah untuk jangka panjang...
Read more