Indikator Kesehatan Fundamental Saham (GABUNG DG 3 POSTING DI BAWAH)

Indikator Kesehatan Fundamental Saham - Indikator Nilai Perusahaan & Efisiensi Manajemen

📈 Cara Mengetahui Indikator Fundamental Perusahaan

1. Laba Bersih & EPS Tumbuh Konsisten

  • Laba Bersih (Net Income): Lihat di Laporan Laba Rugi (Income Statement).
  • EPS (Earnings Per Share): Bisa dilihat langsung di ringkasan laporan keuangan atau dihitung:
    EPS = Laba Bersih / Jumlah Saham Beredar
  • Indikator sehat:
    • Laba bersih naik minimal 3 tahun terakhir.
    • EPS tumbuh 10–20% per tahun atau lebih.

2. Arus Kas dari Aktivitas Operasional Tetap Positif

  • Lihat di Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement), bagian “Arus Kas dari Aktivitas Operasi”.
  • Indikator sehat:
    • Angka arus kas operasi positif setiap tahun.
    • Lebih besar daripada arus kas dari investasi dan pendanaan.
  • 📌 Arus kas ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan uang dari aktivitas intinya, bukan dari jual aset atau utang.

3. Utang Rendah atau Terkontrol (DER Kecil)

  • DER (Debt to Equity Ratio) = Total Utang / Total Ekuitas
  • Lihat di Neraca (Balance Sheet).
  • Indikator sehat:
  • Jenis Industri DER Sehat (umum)
    Perbankan & Keuangan ≤ 5,0 (karena bisnis berbasis utang)
    Non-keuangan (manufaktur, retail, dll) ≤ 1,0 dianggap konservatif
    Industri padat modal (energi, infrastruktur) ≤ 2,0 masih dianggap aman

4. ROE dan ROA Tinggi dan Stabil

  • ROE (Return on Equity) = Laba Bersih / Ekuitas
  • ROA (Return on Assets) = Laba Bersih / Total Aset
  • Indikator sehat:
    • ROE: ≥ 15% stabil 3 tahun terakhir → efisien pakai modal.
    • ROA: ≥ 5% stabil → menunjukkan aset dimanfaatkan baik.
    • Jika ROE & ROA tinggi tapi DER terlalu besar, itu berarti leverage tinggi (butuh hati-hati).

📊 Indikator Nilai Perusahaan & Efisiensi Manajemen

1. Pertumbuhan Nilai Perusahaan Sehat & Efisiensi Manajemen Bagus

  • Cara mengecek: Lihat grafik Market Cap (kapitalisasi pasar) dari tahun ke tahun (misalnya di RTI, Stockbit, atau Google Finance).
  • Indikator nilai perusahaan sehat:
    • Market Cap meningkat konsisten minimal 3–5 tahun.
    • Harga saham bertumbuh seiring pertumbuhan laba & aset.
  • Efisiensi manajemen bisa diukur dari:
    • Rasio Net Profit Margin (NPM): ≥ 10% → efisien mengelola biaya.
    • Rasio Return on Equity (ROE) dan Return on Asset (ROA): menunjukkan efisiensi penggunaan modal & aset.
    • Asset Turnover = Pendapatan / Total Aset: menunjukkan seberapa efisien aset digunakan untuk menghasilkan penjualan.

2. PBV (Price to Book Value) & ROE yang Baik

  • PBV (Price to Book Value):
    • PBV = Harga Saham / Nilai Buku per Saham
    • Nilai Buku (Book Value) = Total Ekuitas / Jumlah Saham Beredar
    • Indikator sehat (umum):
    • Sektor PBV Sehat Keterangan
      Perbankan & Keuangan 1 – 2,5 Tinggi wajar karena potensi laba besar
      Industri biasa (manufaktur, properti) 0,5 – 1,5 Di atas 1 artinya investor optimis
      PBV < 1 Under value Tapi perlu cek apakah wajar atau karena kinerja buruk

  • ROE (Return on Equity):
    • ROE = Laba Bersih / Ekuitas
    • Indikator sehat: ≥ 15% stabil dalam 3 tahun → menandakan manajemen efisien mengelola modal sendiri.
    • Jika PBV tinggi tapi ROE rendah → waspada, bisa overpriced.
    • Jika PBV wajar & ROE tinggi → bisa jadi saham undervalue dengan manajemen bagus.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri dan Strategi Saham Multibagger A

Corporate Action: Macam, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya

Mental Block: Diri & Afirmasi