Istilah Trading dan Investasi

Istilah Trading dan Investasi

Istilah Umum dalam Dunia Trading dan Investasi

Dalam dunia keuangan, terdapat berbagai istilah berbahasa Inggris yang sering digunakan oleh para trader dan investor. Memahami arti dan penerapan istilah-istilah ini sangat penting agar tidak salah mengambil keputusan. Berikut ini adalah beberapa istilah populer dalam trading dan investasi beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Istilah (Inggris) Terjemahan (Indonesia) Penjelasan Sederhana
Scalping Scalping (tetap digunakan) Strategi jangka sangat pendek dengan tujuan mengambil keuntungan kecil dari pergerakan harga yang cepat. Dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari.
Day Trading Perdagangan Harian Jual beli aset dalam hari yang sama tanpa menahan posisi semalam.
Swing Trading Perdagangan Ayunan Menyimpan aset selama beberapa hari/minggu untuk menangkap pergerakan menengah.
Position Trading Perdagangan Posisi Investasi jangka panjang berdasarkan tren besar, bisa berlangsung berbulan-bulan.
Investing Investasi Strategi jangka panjang dengan harapan pertumbuhan stabil.
HODL Tahan (asal dari "hold") Istilah kripto untuk menyimpan aset meski pasar fluktuatif.
Dollar-Cost Averaging (DCA) Beli Bertahap Strategi beli rutin dengan nominal tetap untuk meratakan harga beli.
Buy the Dip Beli Saat Harga Turun Membeli ketika harga aset turun dengan harapan naik kembali.

Swing Trading (2–3 Hari)

Definisi: Strategi jangka pendek yang memanfaatkan pergerakan harga dalam waktu 2–5 hari.
Durasi Posisi: Biasanya 2–5 hari, kadang sampai 10 hari.
Tujuan: Mendapatkan keuntungan dari ayunan harga jangka pendek.
Contoh Praktik: Beli saham A pada Senin, jual Kamis saat target tercapai.
Analisis: Utamanya teknikal seperti pola grafik, RSI, MACD.
Cocok untuk: Trader harian yang aktif namun tidak terus-menerus pantau pasar.

Trend Following (2–3 Minggu)

Definisi: Strategi jangka menengah-panjang dengan mengikuti tren pasar yang sedang terbentuk.
Durasi Posisi: Bisa 2–3 minggu atau lebih lama selama tren masih kuat.
Tujuan: Memaksimalkan profit dari tren naik atau turun yang sedang berlangsung.
Contoh Praktik: Deteksi tren naik dan hold saham selama tren masih berjalan.
Analisis: Gabungan teknikal (MA, ADX, volume) dan kadang fundamental.
Cocok untuk: Trader yang sabar dan tidak ingin terlalu sering keluar-masuk posisi.

Perbandingan Singkat

Aspek Swing Trading Trend Following
Durasi Posisi 2–5 hari 2–8 minggu atau lebih
Fokus Pergerakan harga jangka pendek Tren jangka menengah hingga panjang
Frekuensi Transaksi Lebih sering Lebih jarang
Jenis Analisis Teknikal Teknikal & Fundamental
Risiko Lebih tinggi, karena perubahan cepat Relatif lebih stabil jika tren kuat
Cocok untuk Trader aktif harian Trader sabar dan disiplin

SUMBER

Comments

Popular posts from this blog

Mental Block: Diri & Afirmasi

Corporate Action: Macam, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya

Ciri dan Strategi Saham Multibagger A