Ciri Teknikal Scalping Saham

Ciri Teknikal Scalping Saham

🔍 Ciri-ciri Teknikal Saham untuk Scalping

  1. Candlestick dengan Banyak Ekor (Shadow)
    • Ekor bawah panjang → 📈 Potensi pantulan cepat (rebound)
    • Ekor atas panjang → 📉 Potensi reversal turun
    • Sinyal volatilitas tinggi, cocok untuk scalping jika disertai volume besar.
  2. Volume Tiba-tiba Meningkat (Volume Spike)
    • Volume melonjak → 📈 Harga mudah digerakkan naik/turun cepat
    • Terutama jika terjadi breakout dari support/resistance.
  3. Pergerakan Harga Cepat dan Fluktuatif (Volatil)
    • Rentang harian besar (misalnya 3–10%) → 📈 Cocok untuk scalping
  4. Breakout dari Konsolidasi Sempit
    • Breakout resistance → 📈 Sinyal naik cepat
    • Breakdown support → 📉 Sinyal turun cepat
  5. Moving Average Jangka Pendek
    • Harga menembus MA 5/10 dari bawah → 📈 Sinyal beli
    • MA 5 memotong MA 10 dari bawah → 📈 Konfirmasi arah naik jangka pendek
  6. Level Psikologis dan Pivot Point
    • Harga mendekati level bulat (100, 200, 500) → 📈 Potensi pantulan
    • Level pivot harian → 📈 Area peluang scalping
  7. Bid-Offer Tebal dan Sering Bergerak
    • Antrian besar, harga fluktuatif 1–2 tick → 📈 Peluang scalping tinggi
  8. RSI Ekstrem (untuk scalping reversal)
    • RSI < 30 → 📈 Potensi rebound cepat (oversold)
    • RSI > 70 → 📉 Potensi turun cepat (overbought)

⚠️ Catatan Penting untuk Scalping

  • Gunakan saham dengan spread kecil untuk efisiensi biaya.
  • Timeframe kecil: 1 menit (M1), 3 menit (M3), atau 5 menit (M5).
  • Disiplin cut loss cepat, jangan menunggu terlalu lama.
  • Fokus pada jam aktif pasar: pagi (saat buka) dan sore (menjelang tutup).

Comments

Popular posts from this blog

Mental Block: Diri & Afirmasi

Corporate Action: Macam, Tujuan, Contoh, dan Dampaknya

Ciri dan Strategi Saham Multibagger A